DAJJAL BUTA SEBELAH? INI DALILNYA

Dajjal memiliki mata yang buta sebelah, hal ini telah dijelaskan dalam beberapa hadits yang berkaitan tentang ciri-ciri Dajjal. Kemunculan Dajjal menjadi salah satu tanda datangnya kiamat.

Dajjal disebutkan secara berulang-ulang dalam hadits dan kemunculannya dihubungkan dengan turunnya Isa Al-Masih. Kata Dajjal berasal dari kata dajala, artinya, menutupi (sesuatu). Menurut beberapa pendapat, ia disebut Dajjal karena merupakan pembohong yang menutupi kebenaran dengan kepalsuan.

Ada juga pendapat yang mengatakan, bahwa ia dijuluki Dajjal karena mengatakan hal-hal yang bertentangan dengan hatinya, atau ia menutupi maksud yang sebenarnya dengan kata-kata palsu.

Menurut buku Utusan Terakhir dan Fitnah Dajjal yang ditulis oleh Ridwan Abdullah Sani, peringatan akan datangnya Dajjal telah disampaikan oleh para utusan dari sejak zaman Nabi Nuh AS. Hal tersebut dinyatakan dalam hadits Tirmidzi dan hadits Abu Daud dari Abu Ubaidah, “Tidak ada utusan dari zaman Nuh yang tidak memperingati pengikutnya tentang Dajjal.”

Gambaran Dajjal yang Buta Sebelah

Dalam hadits, Rasulullah SAW telah menjelaskan dan menggambarkan ciri-ciri Dajjal.

Imam Syamsuddin Al-Qurthubi dalam kitab At-Tadzkirah menyebutkan hadits Abu Bakar bin Abu Syaibah dari Al-Filtan bin Ashim dari Nabi SAW yang menjelaskan ciri-ciri Dajjal. Dikatakan, Dajjal memiliki mata yang buta sebelah, berdahi lebar, dan tubuhnya agak bongkok.

Rasulullah SAW bersabda, “Adapun Masih Adh-Dhalalah (Al-Masih pembawa kesesatan: Dajjal) adalah seorang lelaki yang berdahi lebar, picak mata kirinya, lebar lubang hidungnya, (tubuhnya) agak bongkok.” (HR Muslim)

Dalam Musnad Ahmad dan Sunan Abu Dawud diriwayatkan dengan sanad sahih dari Ubadah ibn Shamit bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Aku menceritakan kepada kalian mengenai Dajjal, dan aku khawatir kalian tidak memikirkannya. Al-masih Dajjal adalah seorang lelaki yang pendek, pincang, berambut keriting, buta sebelah, pandangannya kabur, penglihatannya jauh tetapi matanya tidak tinggi. Jika kalian dibuatnya ragu, ketahuilah bahwa Tuhan kalian tidak buta sebelah, dan kalian tidak dapat melihat Tuhan kalian.”

Dalam Shahih Ibn Hibban dan Musnad Ahmad diriwayatkan dari Ibn Abbas bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Dajjal itu buta sebelah, putih bersinar (dalam riwayat lain: putih seperti keledai putih), kepalanya seperti ular besar. Orang yang paling mirip dengannya adalah Abdul Uzza ibn Quthn. Jika banyak orang-orang jabil dan sesat karenanya, ketahuilah bahwa Tuhan kalian tidak buta sebelah.”

Merangkum buku Ensiklopedia Kiamat oleh Dr. Umar Sulaiman al Asygar dijelaskan bahwa Rasulullah SAW memfokuskan sifat mata Dajjal, karena walaupun Dajjal bisa berkelit dari sifat-sifat lainnya, ia tak dapat menutupi matanya yang buta sebelah. Selain itu, mata jelas dapat dilihat setiap orang.

Hadits-hadits terdahulu mengisyaratkan cacat yang ada pada mata Dajjal dan merujuk pada penekanan matanya yang buta sebelah. Dalam beberapa hadits disebutkan bahwa mata yang buta adalah sebelah kanan. Sedang menurut hadits lain, yang buta adalah sebelah kiri.

Hadits yang lebih kuat adalah buta sebelah kanan, sebab hadits-haditsnya dikeluarkan oleh Bukhari dan Muslim. Dalam hadits lain, mata kanannya dilukiskan buta sebelah, besar kelopak matanya sangat jelas, seperti lendir dahak pada dinding berkapur.

Rasulullah SAW mengumpamakan mata Dajjal seperti sebutir anggur yang menonjol. Dalam Shahih Al Bukhari diriwayatkan dari Abdullah ibn Umar bahwa Nabi SAW bersabda mengenai Dajjal, “Matanya buta sebelah kanan, seperti buah anggur yang menonjol.”

Dalam hadits Abu Sa’id riwayat Imam Ahmad, “Mata kanannya buta dan besar, kelopak matanya sangat jelas, seperti lendir dahak pada dinding berkapur, dan mata kirinya seperti bintang kejora.”

Mata Dajjal juga terhapus seperti telah dijelaskan sebelumnya. Dalam Shahih Muslim disebutkan, “Dajjal itu matanya terhapus.”

Imam Nawawi mempertemukan riwayat-riwayat di atas dan menjelaskannya. la berpendapat bahwa semua riwayat yang melukiskan kedua matanya itu buta (picek) adalah benar. Buta berarti cacat. Kedua mata Dajjal memiliki cacat.

Menurut sebagian hadits, yang buta adalah sebelah kanan. Hadits lainnya menyatakan bahwa yang buta adalah sebelah kiri. Menurut sebagian hadits, salah satu matanya tak ada cahayanya. Menurut hadits lain, salah satu matanya menonjol.

Jadi, menurut Imam Nawawi, salah satu matanya tak dapat melihat karena tidak ada cahayanya, dan mata ini terhapus, tidak menonjol.

Sementara mata yang satunya lagi ada cahayanya, tetapi memiliki cacat lain, yakni menonjol. Dalam salah satu riwayat versi Muslim disebutkan bahwa mata yang tak ada cahayanya dan terhapus itu tertutup kulit yang tebal.

Sabda Rasulullah SAW, “Sesungguhnya Dajjal itu matanya terhapus, dan ada kulit tebal di atasnya.”

Rasulullah SAW melukiskan mata Dajjal yang melihat, “Dajjal itu matanya hijau seperti kaca botol.” Diriwayatkan oleh Ahmad dan Abu Nu’aim dengan sanad shahih.

Tulisan Kafir di Dahi Dajjal

Selain memiliki mata yang buta sebelah, Dajjal juga memiliki ciri lain yakni di antara kedua matanya tertulis kafir.

Allah SWT memberitahukan ciri lain pada Dajjal yang hanya diketahui oleh mukmin yang bersih mata hatinya. Tanda ini adalah tulisan yang tertera di antara kedua matanya yakni tulisan kafir.

Dalam Shahih Al Bukhari dari Anas diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah diutus seorang nabi kecuali ia memperingatkan umatnya akan bahaya si buta sebelah dan pendusta. Dajjal itu sungguh buta sebelah, sedangkan Tuhanmu tidak buta sebelah. Di antara kedua matanya tertulis kafir.”

Al-Qadhi ‘Iyadh menyebutkan pendapat lain. Di samping ada ulama yang berpendapat bahwa tulisan kafir di sini adalah dalam pengertian hakiki yang dapat dibaca oleh setiap mukmin, namun ada juga ulama lain yang berpendapat bahwa tulisan di sini bermakna majazi dan merupakan isyarat bahwa Dajjal itu baharu, tidak kadim. Alasannya adalah kata-kata yang dapat dibaca oleh setiap mukmin yang bisa menulis maupun tidak. Namun, pendapat ini lemah.

(AS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *